Review Buku Reset Hati Install Pikiran
Judul Buku : Reset Hati Install Pikiran
Penulis : Ahmad Sofyan HadiPenerbit : Makmood Publishing
Tahun Terbit: Mei 2020
Cetakan: 1, Mei 2020
Jumlah Halaman: 208 halaman
Ukuran Buku: 14x20 cm
ISBN: 978-623-93627-2-0
Halo, Sobat Mamake!
Menghadapi masa-masa sulit membuat kita merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung di dunia. Tidak jarang membuat putus asa dan jalan menjadi gelap tak ada cahaya, seperti tidak ada titik terang di luar sana.
Bisnis yang macet, keluarga yang tidak harmonis, atau merasa menjadi pribadi yang tidak bahagia, pasti pernah dirasakan Sobat Mamake.
Sobat pernah merasa sedih? Sedih sekali? Atau nelangsa?
Tahukah Sobat, bahwa itu adalah produk pikiran. Perasaan sedih atau emosi berlebihan adalah produk pikiran yang kita biarkan untuk menetap di sana dan tanpa sadar menjadi berkembang karena kita terus menerus memeliharanya. Lalu bagaimana rasanya? Tentu tidak nyaman, bukan. Makan tak enak, tidur tak nyenyak.
Tanpa sadar kita sering menyalahkan keadaan atau orang-orang di sekitar atas keadaan tidak menyenangkan yang sedang terjadi pada hidup kita.
Sobat harus bangkit dari keterpurukan dengan memberi sugesti positif kepada pikiran. Seperti, berbicara kepada diri sendiri. Meyakinkan diri dengan kata-kata dari Sobat sendiri. Itulah afirmasi. Afirmasi adalah pernyataan atau ucapan.
Afirmasi positif diperlukan agar pola pikir Sobat menjadi tertata baik. Alih-alih menyalahkan keadaan, Sobat mengubah suasana yang tidak menyenangkan menjadi ketenangan dengan mengucapkan dan menuliskan afirmasi positif.
Sebagai contoh yang tertulis di Reset Hati Install Pikiran: “Saya tidak mau hidup susah lagi karena sejak dulu sudah merasakan pahitnya hidup miskin. Miskin itu enggak enak karena suka dihina, enggak dianggap, serta dicemooh. Jadi saya enggak mau hidup miskin dan susah.”
Lalu bandingkan dengan pernyataan berikut:
“Saya memutuskan hidup berlimpah karena saya ingin membantu banyak orang yang hidupnya kurang beruntung. Saya ingin memberi arti pada kehidupan dengan berbagi kebahagiaan.”
Dua kalimat diatas adalah dua kalimat berbeda ya, Sob. Kalimat pertama banyak menggunakan kata-kata yang ingin kita hindari seperti miskin, susah, pahit, dan lain-lain. Sedangkan kalimat kedua menggunakan kata-kata yang kita inginkan, seperti berlimpah, beruntung dan kebahagiaan.
Sobat, kita akan mengalami apa yang paling sering diucapkan. Jadi biasakan menggunakan kata-kata yang kita inginkan alias kata yang memberdayakan alias kata-kata positif.
Selain afirmasi, penulis buku ini, Ahmad Sofyan Hadi atau yang sering disapa coach Sofyan ini mengenalkan kalimat Ho’oponopono, yang berarti: aku mengasihimu, aku menyesal, maafkan aku, terima kasih. Terdengar lucu di telinga dan terasa asing diucapkan, ya Sobat. Akan tetapi kalimat itu merupakan salah satu bentuk penyembuhan terhadap pikiran negatif yang bersemayam dalam diri.
Selain afirmasi positif, ada juga afirmasi negatif yang menjadi penghalang atas cita-cita mulia seseorang dalam hidupnya. Banyak contoh dan kejadian yang dipaparkan di dalam buku Reset Hati Install Pikiran ini termasuk pengalaman pribadi dari sang penulis dan istri yang menghadapi keguncangan rumah tangga dan berhasil kembali harmonis dengan kalimat ho’oponopono.
Sobat penasaran dengan kisah-kisah motivasi apalagi yang dapat kita petik pelajarannya dari buku ini? Sobat bisa mendapatkan buku ini di Makmood Mpbookstore.
Buku ini layak menjadi bacaan renungan agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik. Selamat membaca, Sobat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DAN MENINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN BUKAN SPAM. KAMI SANGAT MENGHARGAI KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA BLOG INI MEMBERI MANFAAT DAN KEBAIKAN BAGI KITA.