Hai, Sobat Mamake!
Sama halnya dengan jodoh, kehadiran
buah hati di tengah-tengah keluarga tak dapat diduga datangnya. Bisa cepat atau
lambat. Sebagian pasangan langsung berbahagia dengan kabar kehamilan istri tak
lama setelah menikah. Tetapi, lainnya harus bersabar, berusaha, serta berdoa
lebih keras agar dikaruniai buah hati.
![]() |
Sumber: Pixabay |
Anak adalah harta yang tak ternilai
harganya. Merekalah penghibur kala lelah dan merupakan ladang pahala bagi kedua
orang tuanya. Di bawah ini terdapat beberapa tips untuk Sobat yang merasa sudah
lama menikah, tapi belum juga dikaruniai anak agar tetap hidup bahagia tanpa
beban.
1.
Jangan
Dengarkan Ucapan Negatif
Tak kalah menyesakkan
dengan pertanyaan “Kapan nikah?” akan banyak orang yang penasaran ketika
melihat pasangan yang telah lama menikah, namun tak kunjung menimang momongan. Mereka
akan melontarkan pertanyaan yang ajaib hingga menyarankan berbagai hal seputar
kehamilan berdasarkan pengalaman masing-masing.
Di satu sisi kita patut
senang sebab itu pertanda orang-orang terdekat memperhatikan kita. Namun, di
sisi lain kalau rasa ingin tahu mereka sampai menyudutkan kita, pastinya bikin
tidak nyaman, ya. Untuk yang satu ini lebih baik tutup telinga. Jangan sampai
terpancing emosi. Yakinlah bahwa kehidupan yang Sobat jalani saat ini begitu
sempurna dirancang oleh Sang Pencipta.
2.
Saling
Menguatkan
Buah hati yang tak
kunjung hadir di tengah-tengah rumah tangga dapat menjadi salah satu pemicu pertengkaran.
Saling menyalahkan pun tak terelakkan. Bila Sobat mengalami hal ini,
berusahalah untuk meredam emosi dengan mengingat berbagai hal baik tentang
pasangan. Selanjutnya bicara dari hati ke hati untuk saling menguatkan. Menyalahkan
pasangan bukan hanya bisa membuat hatinya terluka, tetapi juga mengikis rasa
syukur kita terhadap semua nikmat dari Yang Maha Kuasa.
3.
Mengisi
Hari dengan Beragam Kegiatan
Selesai mengurus rumah biasanya
para ibu akan mengawasi atau bermain bersama anak-anaknya. Lain halnya dengan
perempuan yang belum mendapat amanah untuk mengasuh si kecil. Dunia terasa sepi
tanpa suara anak-anak. Jangan buang waktu kita dengan terus meratap, Sobat.
Pelajari hal-hal baru, tingkatkan keterampilan, isi hari-hari kita dengan
kegiatan yang baik dan produktif.
4.
Terus
Ikhtiar dan Berdoa
Terakhir adalah pantang
menyerah dalam berusaha dan perbanyak doa. Jangan melakukan salah satunya saja,
sebab keduanya saling mendukung. Seperti kata pepatah, doa tanpa usaha adalah bohong. Sementara
usaha tanpa doa adalah sombong.
Meski belum ada suara buah hati
dalam keluarga, kita tak sepatutnya meratap atau bersedih sebab Dia lebih tahu
apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Jalani, nikmati, dan syukuri, ya, Sobat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DAN MENINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN BUKAN SPAM. KAMI SANGAT MENGHARGAI KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA BLOG INI MEMBERI MANFAAT DAN KEBAIKAN BAGI KITA.