Tak dapat dimungkiri kondisi
pandemi seperti saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Banyaknya bidang usaha yang terdampak, mengakibatkan perusahaan harus mengambil
kebijakan pengurangan karyawan bahkan ada yang sampai gulung tikar.
Apakah Sobat termasuk salah satu
pemilik usaha kuliner yang merasakan dampak corona? Bila demikian, Sobat harus
putar otak supaya bisnis tetap bisa berjalan meski keadaan masih belum
kondusif. Berikut beberapa tips yang bisa Sobat coba!
![]() |
Sumber: Pixabay |
- Melakukan Inovasi Produk
Inovasi
merupakan hal yang wajib bagi semua pebisnis. Sobat bisa melakukan pembaruan
terhadap rasa, bentuk, kemasan, atau cara promosi. Dengan inovasi, konsumen
akan semakin penasaran, terhindar dari kebosanan, dan pastinya ingin mencoba
semua produk kita. Sebagai contoh, pisang goreng yang biasanya hanya dibalut
tepung saja, kini sudah dibuat menjadi beragam olahan seperti banana nugget atau pisang crispy lengkap dengan bermacam topping.
Di
samping itu frozen food juga sangat
cocok dan makin digemari, lo. Jika memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk beku,
Sobat dapat menciptakan produk frozen
food sendiri. Seperti siomay, nugget
ayam homemade, dan sejenisnya.
- Membuka Layanan Pesan Antar
Kini
masyarakat sudah lebih tenang menghadapi gempuran virus corona. Semua mulai
terbiasa kembali berkegiatan di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan. Tetapi, sebagian lainnya masih tetap merasa aman melakukan segalanya
dari rumah.
Melihat
kondisi yang belum stabil, ubahlah pelayanan kita. Sobat dapat membuat layanan
pesan antar dengan batas order
tertentu. Langkah ini akan memudahkan konsumen yang masih nyaman berada di rumah
untuk memesan segalanya di lapak kita. Pastikan kita siap dengan transportasi
dan karyawan yang memahami lokasi daerah setempat.
- Mulai Merambah Pasar Online
Jika
mulanya Sobat hanya berjualan offline,
sekarang mau tidak mau kita harus merambah pasar online guna meningkatkan pendapatan. Belajar kembali untuk bisa
piawai memasarkan produk lewat media sosial, seperti kita yang mahir berjualan
tatap muka. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mencari komunitas yang
berhubungan dengan bisnis online,
berinteraksi dengan buzzer, influencer,
dan rauplah ilmu digital marketing
sebanyak mungkin.
Jika
ingin lebih cepat melesat, Sobat bisa mengikuti kelas bisnis online berbayar dengan penyelenggara dan
mentor tepercaya. Selanjutnya lakukan optimasi seluruh media sosial yang Sobat
miliki dengan cara rajin berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan teman-teman
dumay. Selain menambah jaringan pertemanan, cara ini juga efektif membuka
peluang closing lebih besar. Hindari
iklan terus menerus di medsos, ya. Perbanyak berbagi status yang inspiratif,
lucu, sehingga menyenangkan untuk diikuti.
- Tetap Utamakan Keselamatan
Jangan
abaikan keselamatan. Jadilah pedagang yang peduli terhadap konsumen. Caranya
dengan tetap menggunakan masker ketika berjualan offline dan sering mencuci tangan. Sediakan pula tempat cuci tangan
untuk para pembeli. Jaga pula kebersihan tempat jualan termasuk semua wadah
yang dipakai. Cuci setiap hari guna menghindari perkembangan kuman atau
bakteri.
Berbisnis
kuliner di tengah pandemi memang butuh trik khusus supaya tetap bisa bertahan.
Tanpanya, usaha kita pun mungkin gulung tikar. Jangan menyerah, Sobat! Semua
pasti ada hikmahnya. Untuk para pebisnis kuliner, jangan lupa terapkan kiat
sederhana di atas, ya. Semoga sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DAN MENINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN BUKAN SPAM. KAMI SANGAT MENGHARGAI KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA BLOG INI MEMBERI MANFAAT DAN KEBAIKAN BAGI KITA.