Menerima pasangan artinya kita juga
harus terbuka dan menerima keluarga besarnya, termasuk mertua. Salah satu momok
bagi wanita yang baru menikah adalah rasa takut akan bertemu dengan mertua yang
kejam seperti dalam kisah sinetron.
Nyatanya kisah bahagia bersama mertua lebih
banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan cerita yang
menyedihkan. Nah, supaya Sobat merasa tenang dan senantiasa berpikir positif
kepada mertua, coba terapkan beberapa kiat di bawah ini.
- Menyayangi Selayaknya Orang Tua Sendiri
Setelah
berumah tangga mertua adalah orang tua kita juga. Hindari membanding-bandingkan
ayah atau ibu dari pasangan kita dengan orang tua kandung. Apalagi bila Sobat
bersikap tidak adil terhadap mereka, sebut saja ketika memberi kiriman uang atau hadiah dalam jumlah
yang berbeda. Lebih banyak jatah orang tua dibandingkan mertua.
Singkirkan
hal-hal buruk dan jadilah menantu yang senantiasa berpikir
positif, mau menerima kelebihan dan kekurangan mertua, seperti kita sanggup
menerima kekurangan suami. Bersikap hangat dan penuh empati, sayangi mereka
selayaknya orang tua sendiri.
- Menunjukkan Perhatian
Tunjukkan
perhatian kepada mertua dengan cara memberinya hadiah kecil atau masakan buatan
kita sesekali. Jika keluarga Sobat tinggal jauh dari mertua, tak ada salahnya
menjadwalkan waktu khusus untuk berkunjung. Namun, apabila masih belum sempat,
seringlah menghubunginya. Sekadar bertanya kabar atau aktivitas yang dilakukannya
setiap hari, beri kesempatan mertua untuk mengobrol dengan cucu tersayang. Ini
cukup menjadi pengobat rindu, lo.
- Melibatkan Mertua dalam Batas Wajar
Libatkan
mertua dalam batasan wajar semisal mengajaknya untuk memilih kado ulang tahun
yang disukai suami. Penting diingat bahwa melibatkan mertua tidak bisa selalu
dilakukan. Sebagai contoh ketika Sobat dan pasangan tengah dilanda masalah
dalam rumah tangga. Saat seperti ini tak tepat mengikut sertakan mertua. Sebaiknya
selesaikan problem berdua saja sebaik mungkin.
- Mencari Kesamaan
Sulit
akrab dengan mertua? Mungkin Sobat harus mencari kesamaan yang dimiliki. Cari
tahu apa yang mereka sukai. Misalnya bila Sobat dan mertua sama-sama senang
berkebun, ajaklah mereka untuk melakukan hobi tersebut. Mencari kesamaan lebih
baik dibandingkan sinis dan senantiasa bersikap negatif pada mertua. Ingat
bahwa kita pun manusia yang punya segudang kekurangan, ya.
- Jadikan Teladan
Contohlah
perilaku dan kebiasaan baik mertua. Terapkan dalam kehidupan Sobat. Terkadang
mertua hanya ingin nasihatnya didengar. Maka dengarkanlah dengan saksama,
jangan menyela atau meremehkan. Biar bagaimanapun kita adalah orang baru dan
wajib bisa menyesuaikan diri secepat mungkin.
Menyayangi mertua akan membuat
Sobat semakin bahagia. Bukan cuma bakal lebih disayang pasangan, Sobat pun akan
semakin dihargai keberadaannya dalam keluarga baru. Jangan jadikan mertua
layaknya musuh, ya. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DAN MENINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN BUKAN SPAM. KAMI SANGAT MENGHARGAI KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA BLOG INI MEMBERI MANFAAT DAN KEBAIKAN BAGI KITA.