Hai, Sobat Mamake!
1000 hari pertama anak
adalah masa the golden age . Apa itu the golden age? Golden age
adalah masa keemasan, di mana otak anak berkembang sangat pesat. Jika dihitung
dari pertama bayi baru lahir, 1000 hari berikutnya adalah sampai anak berusia
tiga tahun.
Sebagai seorang muslim, pasti senang mendengar
dan melihat anak-anak balita kita sudah bisa menghafal AlQuran, yang biasanya dimulai
dari surat-surat pendek dahulu.
Percaya atau tidak, Sob. Kemampuan balita
dalam menghafal AlQuran itu dapat meningkatkan kecerdasan otaknya, lho. Itu
pertanda bahwa syaraf-syaraf di otaknya bekerja dengan sangat baik dan siap
untuk belajar ilmu-ilmu yang lainnya.
Bagi Sobat Mamake yang memiliki balita, berikut ini adalah kiat
mengoptimalkan masa the golden age tersebut untuk bisa menghafal AlQuran. Simak ulasannya berikut
ini, ya!
- Sering Memperdengarkan Bacaan AlQuran di Rumah
Gawai yang Sobat punya bisa
dijadikan alat untuk mendukung hafalan anak-anak, Sob. Isi dengan murottal dan
unduh aplikasi hafalan Al Quran.
Dampingi anak saat
menggunakan aplikasi tersebut.
- Sering Mengulang Hafalan Sambil Bermain
Metode menghafal tidak harus
selalu bertatap muka dan duduk berhadapan. Khusus untuk anak-anak, menghafal AlQuran bisa sambil
bermain. Sambil membereskan mainan, mewarnai gambar, atau main rumah-rumahan.
Murottal yang ada dalam gawai bisa Sobat setel saat sedang bermain dengan anak-anak. Sobat Mamake bisa
terus melafazkan hafalan dan diikuti oleh sang anak.
- Mengulang Hafalan Sebelum Tidur dan Setelah Bangun Tidur
Sobat Mamake, tahukah bahwa
ketika sedang tidur pun otak bekerja? Ya, otak mampu memproses informasi secara
efektif. Otak mampu menyusun memori baru dan memori sebelumnya. Ketika bangun
tidur, otak anak dan suasana hatinya kembali fresh sehingga mampu mengulang hafalan sebelumnya.
Sobat pernah mendengar istilah, anak itu
seperti kertas putih? Kitalah sebagai orang tua yang memberinya warna. Apakah kita akan memberi
warna merah, biru, kuning, hijau, atau bahkan hitam. Warna-warni itu berupa pola didik, pola asuh, dan kebiasaan-kebiasaan
keluarga yang kita tanam kepada anak-anak kita.
Berdoa adalah senjatanya orang muslim, meminta
kepada Allah agar dimudahkan dalam mendidik anak menghafal AlQuran. Asupan yang
bergizi dan halalan thoyyiban juga bisa mempengaruhi daya hafal
anak-anak kita, Sob. Tanamkan segala sesuatu yang positif terhadap anak karena
mereka pasti mencontohnya.
Selamat berjuang, Sobat Mamake!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DAN MENINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK DAN BUKAN SPAM. KAMI SANGAT MENGHARGAI KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA BLOG INI MEMBERI MANFAAT DAN KEBAIKAN BAGI KITA.